Selamat pagi masa lalu yang sudah menjadi kabut
dijadikannya kelabu pagi pagi yang membagikan berkas terik mentari
dijadikanya kabur jalan jalan yang sudah dibangun perlahan
dijadikanya buta mata mata yang menuntut pada fakta
fuuuh,
bagaimana kabarmu di belakang ? adakah merasa rindu ?
aku selalu.
Rian Andini
11/7/2015
Samarinda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar