bola.com |
Memang
ya, masa masa skripsi mahasiswa itu ibarat nonton film Pengabdi Setan pas malam
Jumat di tengah kuburan. Horor versi lengkap. Berbagai cobaan malang melintang
sampai badan kering kerontang, hahaha. Kadang Emak di rumah khawatir lihat diri
ini tertawa sendiri di depan tivi, padahal tivinya mati.
Kegalauan
Emak mulai memuncak tatkala anak semata wayangnya hanya bermobilisasi antara
kamar-meja makan-dan toilet tentunya. Pertanyaan kapan lulus yang awalnya hanya
bisikan pelan pelan berubah menjadi tahap omelan. Sudah cukup. Mari kita
hidupkan kembali tivi yang mati ini, mungkin ada adek adek manis FTV yang bisa
sedikit mencerahkan hati.
Ternyata
ada pertandingan bola PSM (Persatuan Sepak bola Makassar) melawan Arema (Arek Malang). Awal
pertandingan, PSM bermain dengan ciamik, mamayo. Arema dibantai tiga kosong
oleh PSM. Sebagai arek Malang kelahiran Jakarta, tentu ini membuat saya makin
gontai dan makin makin makin makin ingin mematikan tivi dan kembali mengulang
makan malam yang ketiga kalinya.
Namun,
Arema bangkit dari keterpurukan, persis seperti saya yang juga kembali
bergairah mengambil remot tivi untuk memperbesar volume. Komentator bola mamayo
semakin menjadi jadi berkat kejayaan Arema membalas skor tiga sama sampai akhir
babak pertandingan. Dalam hati ini berjanji, akan menjadi setangguh Arema untuk
menghadapi Dosen “PSM” besok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar