Sabtu, 14 Oktober 2017

Pria dan Wanita, Puzzle yang Saling Melengkapi


yoechua.com

Untuk berkomunikasi secara tepat pada pasangan, kita tentu  harus mengenal kebutuhan mereka terlebih dahulu. Sebagai seorang perempuan, saya paham betul bahwasanya ada saat saat tertentu ingin memuntahkan kata-kata tanpa disela dan tanpa diberi nasihat. Benar-benar hanya ingin curhat saja, setelah itu saya akan merasa lega, dan berterima kasih pada telinga suami saya yang masih ia pinjamkan dengan setia. 

Kalau pria, mungkin adalah kebalikan totalnya. Saat masalah sedang melanda, ia malahan terlihat lebih banyak diam dan merenung. Kalau saya tanyakan ia paling hanya menjawab, iya ini lagi saya pikirkan. Maka, biarkan saja ia merenung. Ia dan otaknya sedang berdiskusi untuk mencari solusi.


Otak

Pada otak wanita, bagian korteks serebral, yang mengatur suasana hati dan kecemasan, terlihat lebih aktif dibandungkan pria. Sedangkan pria, bagian yang mengatur visual dan koordinasi-lah yang lebih aktif. Hal ini pula yang mejelaskan bahwa wanita lebih banyak terkena alzheimer, yang dipicu stress dibandingkan pria (nationalgeographic.co.id)

  • Kata
Otak kiri dan kanan memiliki kabel penghubung yang disebut korpus kalosum. Pada wanita kabel ini dapat 30% lebih tebal dibandingkan pria. Koneksi yang lebih besar ini membuat wanita lebih pandai bicara dibandingkan pria . 

Wanita mengeluaarkan kata untuk berkomunikasi (termasuk mimik muka, isyarat badan, dll) sekitar 21.000 setiap harinya sedangkan pria hanya 7000. 

Ini yang menyebabkan wanita yang tidak bekerja seringkali menghabiskan kuota bicaranya saat malam hari pada suaminya. Suaminya yang lelah pulang bekerja merasa kesal mendengar muntahan kata kata dari istrinya, dan jeng jeng jeng, salah satu memang harus saling mengalah agar negara api tidak menyerang kembali. 

Otak pria terspesialisasi, terkotak-kotak pada bagian khusus. Hal ini dapat ditunjukkan dengan pria tidak bisa menerima telepon dengan suara televisi yang nyaring. Otak pria hanya bisa mengerjakan satu pekerjaan. Sedangkan wanita dapat memasak dengan melihat instruksi di televisi, sambil menelepon.  

  • Membaca Peta
Karena wanita menggunakan kedua otaknya, ini menyebabkan wanita sulit membedakan tangan kanan dan kiri. Wanita di dunia ini pada umumnya adalah penunjuk arah yang sangat buruk. Jadi, buat para pria, jangan marahi istirinya ya kalau sering salah dalam memberi tahu arah.

  • Mata
Kasus buta warna jarang sekali menimpa perempuan. Perempuan dapat membedakan warna putih tulang, hijau daun, namun tidak dengan pria. 

cerpen.co.id


Wanita memiliki penglihatan periferal yang luas. Hal ini membuat wanita jarang tertangkap basah saat sedang melirik pria lain .Namun sial sekali bagi kaum pria, dengan jangkauan penglihatan yang sempit namun jauh, pria sering kali ketahuan saat sedang jelalatan pada wanita lain.

Ini juga menjelaskan mengapa banyak pria susah sekali disuruh mencari barang yang jelas ada di depan matanya namun bisa melihat wanita seksi yang ada jauh di depannya.

  • "Indera Keenam"
Kita kerap menyebutnya isting wanita. Sebenarnya hal ini adalah kejelian dalam mengungkapkan ekspresi non verbal. Seorang Ibu akan lebih mudah membedakan tangisan bayi lapar atau karena buang air. Hal ini juga yang menyebabkan kebanyakan pria tidak bisa berbohong pada wanita. 


Sekian dari saya. Semoga bermanfaat.

Sumber :
Mengapa Pria Tidak Bisa Mendengar dan Wanita Tidak Bisa Membaca Peta













Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Aliran Rasa Bunda Cekatan 2020

Dear, Kali ini saya membuat aliran saya dengan telat. Sayang sekali.  Tapi saya tetap ingin membuatnya sebagai selebrasi perjuangan...

Follow Us @soratemplates