Senin, 05 Februari 2018

# Review

Hikmah dan Pelajaran Menu Ratatouille dalam Masakan Rumah Tangga

Kalau mendengar kata ratatouille pasti yang terbayang adalah sosok animasi tikus jago masak ya kan?

empireonline.com

Kartun dari Disney ini memang salah satu animasi langganan yang di putar di televisi swasta dalam berbagai even entah hari libur lebaran atau pun natal. Entah apa ini termasuk bagian dari konspirasi NASA atau bukan, yang jelas saya mendadak terinspirasi ingin sekali belajar masak dan ikut mencicip makanan ini.

Setelah gugling dan macam macam, ternyata ratatouille bukankah masakan yang susah. Itu adalah masakan sejenis tumis sayuran yang dimasak mendadak dengan bahan seadanya. Dulu, ibu saya sering memodifikasi makanan sisa menjadi makanan baru, dan saya sering menggodainya dengan menyebut itu menu daur ulang. Ya, ratatouille sejenis lah dengan menu daur ulang seperti ini.

pixabay.com

Eits, jangan sekali kali meremehkan menu jenis ini ya. Malahan seringkali menu ini bisa lebih enak ketimbang menu aslinya. Saya sendiri juga heran, mungkin ini hanyalah power of kepepet khas emak emak.

Pernah emak di rumah ngelihat sambel sama ikan goreng yang tidak habis malam itu. Disajikan lagi dalam bentuk yang sama pun dipastikan bakalan bernasib sama, karena sudah bosan. Emak akhirnya menjadi mencampur ikan dengan sambalnya, jadilah ikan balado yang sekejab tandas.

Selain ikan menu sayur juga mudah untuk dijadikan menu daur ulang seperti itu. Sayur tumis seperti cap cay atau tumis jagung muda dan wortel bisa dimodifkasi dengan mi goreng agar lengkap enak. Yah, begitulah. Kadang menjadi emak memang harus jago dalam segala hal, termasuk dalam hal daur ulang.

Menu Ratatouille Ala Indonesia

pixabay.com

Silakan coba gugling bagaimana cara mengolah masakan sisa, dan cookpad memberikan jawaban paling wow. Setidaknya ada 100 ribu resep di web ini yang mengakomodir resep dari masakan sisa. Berarti, masakan sisa yang didaur ulang menjadi masakan baru masih menjadi primadona di dalam rumah tangga.

Selain menghemat, mendaur ulang masakan sisa juga dapat menghemat waktu. Sehingga, para ibu-ibu dapat bersantai dengan cepat setelah seharian berperang di dapur.  

Menu daur ulang andalan saya adalah nasi goreng. Nasi goreng yang dimasak sebagai sarapan di pagi hari biasanya menggunakan sambal sisa makan malam yang tak habis. Nasi yang dipakai pun biasanya adalah nasi sisa makan malam. Bagus lagi, kalau ada tambahan ikan asin, saya semakin semangat untuk meracik nasi goreng daur ulang. 

Bahan yang perlu saya siapkan sendiri hanyalah telur dan sisanya saya serahkan sepenuhnya pada bahan sisa makan malam. Mudah bukan?


Filosofi Menu Daur Ulang


pic by canva

Haha, berlebihan kah untuk mengulas segi filosofi dar menu daur ulang? Rasanya tidak ya. Terkadang, untuk hal-hal remeh temeh begini kita menjadi alpa dan luput memetik pelajaran. Berikut beberapa poin pelajaran dan hikmah dari makanan daur ulang.

  • Bahwasannya tidak ada penciptaan yang tidak ada gunanya, eaaaaa. Semacam ikan asin pun memliki makna dan kegunaannya nanti di pagi hari kan? Mungkin ia kalah bersaing saat momen makan malam, dan menjadi ejekan oleh lauk yang lain. Tapi mendadak ia  menjadi primadona di pagi hari, hanya tertinggal sebentar dari kawan-kawannya.
  • Semua akan indah pada waktunya. Mungkin ada momen di mana sambal sisa semalam merasa menjadi jomblo karena tak bertemu jodohnya. Dalam semalam ia bersedih, iri hati pada ayam goreng yang langsung tandas saat itu juga. Aih, pedih memang. Yah, intinya, pada pagi hari sambal toh akan bertemu dengan nasi putih dan berubah menjadi nasi goreng. Semua memiliki takdirnya masing-masing, yang perlu dilakukan hanyalah bertahan pada jalan kebenaran, haha.
  • Mengasah kreatifitas emak emak. Pejuang uang bulanan tentu paham sekali bahwasannya harus ada rem pakem agar semua kebutuhan terpenuhi, termasuk kebutuhan emak untuk tetap nge mall atau sekedar nongkrong di taman kota saat weekend. Menu daur ulang adalah jawaban dari akar permasalahan mubazir dan jawaban atas hasrat hemat. All in one, satu untuk semua lah.
Cukup 3 poin saja filosofi ngawur yang bisa saya kupas. Kalau ibu ibu punya poin hikmah yang lain bisa ditulis di kolom komentar.

Semoga bermanfaat.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Aliran Rasa Bunda Cekatan 2020

Dear, Kali ini saya membuat aliran saya dengan telat. Sayang sekali.  Tapi saya tetap ingin membuatnya sebagai selebrasi perjuangan...

Follow Us @soratemplates