Rabu, 28 Februari 2018

# Review

Ipusnas, Aplikasi Mini yang Membuat Perpustakaan Menjadi Dalam Genggaman

Haha, malu rasanya baru mengulas aplikasi ini sekarang. Ketahuan banget kudetnya. Tak apalah ya kan, semoga masih ada yang bisa mengambil manfaat dari ulasan ini.

ipusnas.id


Apa sih Ipusnas?

Ipusnas adalah perpustakaan nasional RI dalam bentuk aplikasi di hp. Enak banget kan? Jaman kuliah dulu, saya merasa beli buku adalah kebutuhan pokok yang menjadi nomor satu. Namun setelah menikah, ternyata buku adalah kebutuhan tersier yang harus terus mengalah. Belum lagi, harga buku yang terus meroket, aiiih.

Nah, Ipusnas memang sudah kayak slogannya pegadaian, "Mengatasi masalah tanpa masalah", ia bisa memuaskan hasrat membaca tanpa memberatkan budget bulanan. Sangat apik lah untuk menjawab masalah harga buku yang terus meroket tak karuan kayak harga beras dan cabe. Sudah begitu, koleksi bukunya pun lebih dari 20 ribuan. Nah lo, silakan bu-ibuk untuk mantengin Ipusnas saja di smartphonenya, jangan mantengin video Bu Dendy saja ya. 

Napak Tilas Ipusnas

Ipusnas sudah diluncurkan sejak tahun 2016. Selain Ipusnas, banak sekali aplikasi lain yang sejenis sesuai dengan daerahnya masing-masing. Karena saya tinggal di Samarinda, nama aplikasi perpusnya I-Kaltim. Bahkan, ada salah satu akun di instagram yang juga merekomendasikan untuk menginstal I-Jak, aplikasi perpustakaan Jakarta. Tapi, menurut saya sih, cukup Ipusnas saja sudah sangat memuaskan.


Koleksi Buku Digital Di Ipusnas

Sebagi pengguna baru Ipusnas, saya merasa sangat kecanduan, haha. Bagaimana tidak, koleksi Agatha Christie melimpah ruah, hampir lengkap. Saat saya mulai merasa bingung mau masak MPASI apa buat dedek bayi, tinggal lihat Ipusnas. Bingung mau tutorial dandan ke kondangan, ada bukunya di Ipusnas. Huah, benar-benar ketjeh lah, terima kasih Pak Menteri Pendidikan.

Tertarik Mengintal Ipusnas?

Untuk menginstal Ipusnas, bu-ibuk hanya perlu cari aplikasinya di Play Store hp masing-masing. Aplikasi ini bukan hanya berguna untuk baca buku lo, tapi juga bisa untuk saling berhubungan sesama pengguna Ipusnas. Jadi, bisa saling share dan komen tentang buku yang sedang dipinjam. Cara mendaftar di aplikasi ini pun hanya dengan email, mudah banget lah.

Lama buku yang dipinjam biasanya 2 hari, jadi untuk baca buku yang rada berat kaya buku Marie Kondo yang kemarin saya buat reviewnya, saya meminjam sampai 2 kali periode. Yah, gak beratin kuota kok, karena tetap lebih banyak paket data yang terkuras saat streaming film Korea.

Selamat membaca ya bu-ibuk.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Aliran Rasa Bunda Cekatan 2020

Dear, Kali ini saya membuat aliran saya dengan telat. Sayang sekali.  Tapi saya tetap ingin membuatnya sebagai selebrasi perjuangan...

Follow Us @soratemplates