Grow Happy Day Out in Samarinda by Lactogrow
rianandini
November 16, 2019
0 Comments
Awalnya saya rada skeptis, paling ini mah banyak promosinya aja, kontennya kurang. Tapi ternyata gak banget.
Promosi sih pasti tetap ada, (ya iyalah, namanya juga bisnis), tapi konten yang dibawa juga oke banget. Ada dua topik utama dalam acara ini, yakni nutrisi dan psikis buah hati, yang tentunya dibawakan dengan sangat asyik oleh narasumber dan bertabur hadiah. Huhuhu, senangnya.
Isi Materi
Acara ini mengusung dua tema utama, yakni "Mendukung Anak Tumbuh Bahagia dari Dalam" dan "How to Raise a Grow Happy Kid".
Pembahasan yang pertama adalah tentang pemberian nutrisi yang tepat bagi buah hati yang dibawakan oleh dr. Hendra. Beliau menekankan pentingnya pemberian nutrisi yang tepat sesuai kebutuhan di seribu hari pertama kehidupan anak.
Kapan sih seribu hari kehidupan itu dimulai?
Tepatnya saat proses mengandung, anak sudah harus mendapat perhatian tentang nutrisi yang tepat guna. Selain itu, kondisi psikis juga sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang bayi di dalam rahim. So, tumbuh kembang anak memang bukan hanya tentang nutrisi tapi juga tentang cinta kasih.
Selain nutrisi dan cinta kasih, stimulan menjadi hal lainnya yang juga penting untuk diberikan kepada buah hati. Stimulan umumnya diberikan dalam bentuk permainan yang sesuai dengan usia anak.
Poin penting terakhir adalah istirahat. Malam hari adalah waktu istirahat yang paling baik bagi buah hati. Hormon pertumbuhan pada saat tidur malam melimpah ruah sampai tumpah-tumpah pada jam sebelas malam sampai jam empat pagi. So, menjaga rutinitas tidur yang baik adalah sebuah keharusan untuk memaksimalkan pertumbuhan anak.
Pembahasan selanjutnya berbau promosi tetapi tetap mengandung konten yang oke.
Nutrisi yang juga perlu mendapatkan perhatian dari orang tua adalah probiotik. Anak-anak rentan mendapatkan penyakit pencernaan seperti diare, muntah-muntah, dan konstipasi.
Probiotik sebagai kuman baik yang menyehatkan areal pencernaan, dapat meminimalisir penyakit seperti ini. Dengan pencernaan yang sehat, maka anak dapat tumbuh dengan baik.
Ada kan quotes terkenalnya di iklan, "Happy tummy, grow happy". Jadi, jangan lupa minum susu Lactogrow ya.
Next. Materi kedua.
Setelah materi pertama membahas tuntas tentang nutrisi buah hati, selanjutnya materi yang dibahas adalah seputar psikologis.
Nah, kalau udah bahas beginian, semua emak-emak pasti langsung semangat. Soalnya, momen begini ini, kita bisa bertanya sekaligus curhat tentang kelakuan ajaib buah hati yang kadang bikin gerigitan.
Materi ini dibawakan oleh ibu Meyritha Trifina.
Beliau menekankan bahwasannya melatih anak untuk bisa berbahagia itu sangatlah penting. Bagaimana caranya? Dengan memberikan waktu yang berkualitas untuk anak. Bermain bersama dengan menghadirkan diri secara utuh tanpa gangguan seperti HP.
Anak-anak yang cenderung mudah cemas, mudah mengelaurkan emosi negatif, perlu diperhatikan lebih kanjut karena ini merupakan gejala awal anak mengalami depresi. Faktor depresi pada anak bisa dipicu berbgai macam kejadian, misalnya pertengkaran orang tua yang terus menerus, kondisi lingkungan di rumah yang tidak kondusif, atau sering diperlakukan dengan tidak baik oleh orang tuanya sendiri.
Pada perkembangannya, anak sangat bergantung pada kondisi psikisnya. Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, sedari hamil, ibu sudah harus terus-menerus memberikan afirmasi positif.
Orang dewasa yang tidak memiliki kemampuan spasial, cenderung memiliki hippocampus, salah satu bagian otak yang berfungsi menyimpan memori, lebih kecil ketimbang yang lain. Pertumbuhan hippocampus itu sendiri merupakan salah satu hasil bagian yang sangat bergantung dari kondisi psikis anak, bahkan sejak dalam kandungan.
Beliau menekankan bahwasannya melatih anak untuk bisa berbahagia itu sangatlah penting. Bagaimana caranya? Dengan memberikan waktu yang berkualitas untuk anak. Bermain bersama dengan menghadirkan diri secara utuh tanpa gangguan seperti HP.
Anak-anak yang cenderung mudah cemas, mudah mengelaurkan emosi negatif, perlu diperhatikan lebih kanjut karena ini merupakan gejala awal anak mengalami depresi. Faktor depresi pada anak bisa dipicu berbgai macam kejadian, misalnya pertengkaran orang tua yang terus menerus, kondisi lingkungan di rumah yang tidak kondusif, atau sering diperlakukan dengan tidak baik oleh orang tuanya sendiri.
Pada perkembangannya, anak sangat bergantung pada kondisi psikisnya. Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, sedari hamil, ibu sudah harus terus-menerus memberikan afirmasi positif.
Orang dewasa yang tidak memiliki kemampuan spasial, cenderung memiliki hippocampus, salah satu bagian otak yang berfungsi menyimpan memori, lebih kecil ketimbang yang lain. Pertumbuhan hippocampus itu sendiri merupakan salah satu hasil bagian yang sangat bergantung dari kondisi psikis anak, bahkan sejak dalam kandungan.
Anak yang tumbuh dengan bahagia, biasanya memiliki tiga ciri berikut; bisa bersosialisasi, memiliki problem solving yang bagus, serta memiliki tanggung jawab.
Stimulasi yang baik diberikan dengan cara bermain. Anak-anak paling suka bermain permainan fisik bersama orang tuanya, seperti berlari, main sembuyian, atau main lompat tali.
Sebenarnya yang paling menyenangkan dari materi kedua ini adalah pembawaan narasumber yang ceria banget. Beliau membuat susana hidup sehingga emak-emak yang ikut mendengarkan di sana jadi terbawa suasana. Bahkan yang ada yang meneteskan air mata ketika ibu Mey menceritakan sebuah kasus yang dialami salah satu kliennya.
Jadi begini ceritanya, salah satu mahasiswa Ibu Mey menderita fobia yang cukup unik, yakni takut dengan kerupuk. Rupanya, setelah diterlisik lebih jauh, ketika kecil, orang tua si mahasiswa ini seringkali memukul kerupuk ketika marah.
So, hal yang dianggap simple oleh orang tua ternyata bisa meninggalkan luka mendalam buat anak.
Konten Acara Lainnya
Add caption |
Setelah materi selesai dibagikan, acara selanjutnya adalah nge-game berhadiah. Emak-emak yang hadir ditugaskan untuk membuat kelompok yang terdiri dari lima orang. Selanjutnya, dengan menggunakan plastisin yang sudah disiapkan, tiap kelompok disuruh membaut miniatur makanan yang memiliki gizi seimbang.
Kelompok saya yang Alhamdulillah tidak menang membuat makanan seperti di foto. Meski gak menang, rasanya saya tetap senang. Dapat ilmu yang kece, makanan enak, kue dan kopi melimpah, dapat teman baru, bahkan sampai sempat bermain plastisin bersama-sama.