Kamis, 04 Oktober 2018

# Curhat # Motivasi

Curhatan Insomnia jilid 1


Hai hai,
Rasanya sudah lama tidak merasa seperti ini: bebas dan lepas. Haha, sebenarnya ini adalah masanya rehat saya karena si Dede bayik lagi bobo cantik, jadilah emaknya asik ngeblog dan mulai leyeh leyeh.

Dari judulnya aja udah bisa  ditebak kan bahwa tulisan ini gak akan berarti apa apa selain hanya berfungsi sebagai penampung bacotan penulisnya. Jadi, silakan diskip, dan lakukan kegiatan yang lebih berfaedah seperti cuci piring atau nonton drakor.

Kisah Status Sebagai Penulis


Ceilah, penulis euy. Haha, saya emang penulis kok, penulis diari.

Dulu jaman saya masih jomblo, saya berhasil menulis dua jilid buku diari gegara cinta cintaan saya yang selalu amblas terkena badai tsunami penolakan, hahaha.

Saat itu, saya merasa kesal hanya dengan memandangi diari yang isinya cuman didominasi puisi galau yang tak berkesudahan, jadinya saya memutuskan untuk membuangnya. Sekarang, rasanya saya sangat menyesal, saya ingin membaca buku itu lagi dan mentertawakan kebodohan diri sendiri.

Tapi, sekarang buku diari saya sudah dalam bentuk digital yang terinstal di hp dan laptop. Jadi, cincailah, dimana pun kapan pun, saya bisa bebas curhat dan bikin puisi galau.

Oiya boleh pamer? Boleh lah ya, ini kan blog saya sendiri, saya tulis sendiri, saya juga yang baca sendiri.
Saya sempat mendapat hadiah dari lomba resensi novelnya Tere Liye. Tapi, rasa-rasanya setelah dapet hadiah dari Republika, saya kembali jadi pribadi yang menuntut pamrih. Hiks, padahal kan ya pamrih apalagi pada manusia hanya akan menimbulkan kekecewaan.

Ada satu hasrat yang belum kesampaian sampai sekarang: kirim artikel ke Mojok.co. Sebenarnya kirimnya sih sudah, sudah berkali-kali malah. Tapi yang belum ya ditayanginnya itu, hiks. Kok susah banget sih, jadi makin gemes kan!

Sebenarnya selain tentang kompetisi, rasanya saya pengen banget ikut mendalami dunia menulis di wattpadd. Saya teringat pada adik ipar saya yang merupakan penggila wattpadd. Rasanya saya ikut tergerak untuk menulis di sana agar kisah cinta-cintaan di wattpadd ada konten edukasinya. Bisa dalam bentuk edukasi tindakan yang tepat saat mulai merasakan jatuh cinta, edukasi tentang latar sejarah, dan lain-lain.

Boleh kan saya mengatai bahwa cinta masa remaja itu hanya permainan palsu belaka? Hem, gak juga sih. Toh buktinya saya pun termasuk penggemar banyAk serial teenlit semacam ini.
Tapi, kalau boleh jujur, tak ada satupun teenlit yang masih menempel dalam ingatan kecuali cerita cintanya Conan dan ran.

Fuah, sebenarnya lagi, hasrat terpendam saya ialah membuat cerita misteri macam agataha Christie. Namun namun namun ,saya baru menyadari bahwa proses menulis itu memerlukan riset mendalam. Bahkan hanya untuk merumuskan sebuah konflik receh.

Jadi, buat novelis besar ,janganlah iri dengan mereka. Mereka sudah mengalami berbagai hal dan kerja keras yg tak terbayangkan.

Kisah Status Sebagai Istri


Saya mengakui bahwa saya adalah istri buruk yang beruntung mendapatkan suami nan kalem yang tak banyak menuntut.

Coba bayangkan, ketika saya telat bangun karena begadang mengejar deadline lomba nulis, beliau rela menggantikan posisi saya mengurus anak sambil bikin sarapan buat diri sendiri.

Saya yang gak tahu diri cuma mesem mesem lihat kerjaan pagi yang udah beres. Kecup jauh buat masku. Oiya, meskipun saya nulis begini memang sengaja supaya belio baca terus kesengsem terus saya ditraktir buku di Gramed ampe muntah, bisa saya pastikan bahwa gombalan receh ini gak akan sampai ke dia.

Karena sama seperti saya yang tak pernah tertarik untuk kepo file design miliknya di laptop, ia pun tak pernah tertarik untuk membaca tulisan saya. 

Kisah Status Sebagai Ibu


Ada perasaan yang macam gado gado kalau sudah membahas tentang anak. Saya heran, kok bisa gak ada kurikulum yang menjelaskan bahwa jadi ibu itu tidak seindah iklan susu hamil di televisi?

Haha, tapi uniknya, saat dede emes ini diajak jalan mbahnya, saya dapat merasakan kekosongan yang menyergap tiba tiba.

Selama saya masih sibuk urusan domestik alias ngebabu (cuci piring cuci baju nyapu nyapu), perasaan kosong itu masih belum terasa.

Begitu semua kerjaan udah kelar dan rumah terasa rapi, rasanya ada kehampaan di balik kerapian yang mendadak menyesakkan. Saya baru paham, bahwa selama ini monster kecil tukang berantakin rumah adalah pengisi relung kehampaan dalam hati saya.

Mendadak saya mengerti dengan kepedihan pasutri yang tak kunjung diberkahi buah hati.

Tentang Mimpi

Mimpi itu ada dua,mimpi di saat tidur dan mimpi di kala tidak tidur. Saya berharap, semoga kita semua, emak emak, bisa menjadi pribadi yang tangguh, sehingga segala tangga dan beratnya perjalanan demi mendidik pribadi menjadi lebih baik dapat terlampaui dengan baik.

Semangat, semoga harga buku gak semkain melonjak ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Aliran Rasa Bunda Cekatan 2020

Dear, Kali ini saya membuat aliran saya dengan telat. Sayang sekali.  Tapi saya tetap ingin membuatnya sebagai selebrasi perjuangan...

Follow Us @soratemplates